Pengertian Internet

Tags

    



     1.     Pengertian Internet
Internet merupakan kependekan dari Interconnected Network. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba – laba (the web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik – titik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikas, sedangakan garis penghubung antarsimpul disebut sebagai tulang punggung (backbone), yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer, dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan, dan atau bertukar informasi di internet.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan kkomputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diizinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protocol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

    2.     Sejarah dan Perkembangan Internet
Cikal bakal dari Internet adalah ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), yaitu sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969. Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat – pusat komputer, sehingga mereka bisa bersama – sama memanfaatkan sarana komputer seperti disk space, database dan lain – lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Project Agency (ARPA). Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET  dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antara jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama – kelamaan disebut Internet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium – konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara remi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasiaonal didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara – negara Skandinivia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung.

Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan – jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni riset saja, tetapi mencangkup kegiatan soasial, komersial, budaya, dan lain – lain.

       3.     Dampak Positif & Negatif

         Dampak Positif

a.       Di bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, internet memungkinkan kita untuk mendapatkan banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya (library online) yang ada di internet dan sebagai media pembelajaran secara online semisal belajar jarak jauh dengan menggunakan teleconference internet (e-learning).

b.      Di bidang pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan, internet hadir dengan istilah e-government.  
Dengan adanya e-government. Dengan adanya e-goverment, pemerintah dapat dengan mudah memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat secara maksimal dan juga dapat digunakan untuk saling mempererat hubungan pemerintahan antar suatu negara.

c.       Di bidang ekonomi dan bisnis
Dalam bidang ekonomi dan bisnis, internet hadir dengan istilah e-commerce. Dengan adanya e-commerce, kegiatan perdagangan, jual beli, promosi, dan lain sebagainya dapat dilakukan lewat internet tanpa harus bepergian.

d.      Di bidang sosial
Dalam bidang sosial, internet dapat digunakan untuk memberikan informasi mengenai berbagai macam kegiatan sosial yang telah, sedang atau akan dilaksanakan dan juga dapat digunakan untuk membantu penggalangan dana untuk kegiatan sosial tersebut.

e.       Di bidang keagamaan
Dalam bidang keagamaan, internet dapat digunakan untuk sarana diskusi, tanya jawab masalah agama, berbagi ilmu agama, dan lain sebagainya.

f. Di bidang intertaimen/hiburan
Dalam bidanga intertaimen/hiburan, internet menyediakan banyak fasilitas yang bisa digunakan, mulai dari permainan, musik, dan video.

            Dampak Negatif
a.       Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
b.      Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
c.       Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
d.      Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

Referensi :

1.      Tim Redaksi.Modul Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Surabaya : CV. Merah Putih.
2.      Purnama, Bambang Eka. Konsep Dasar Internet. Teknosains. Yogyakarta. 2016
3.      repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22895/4/Chapter%20II.pdf




EmoticonEmoticon