LISTING PROGRAM
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID LA3.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
77 BIL PIC 9.
77 ANGKA PIC 9.
77 LOOP PIC 99.
SCREEN SECTION.
01 CLS.
02 BLANK SCREEN.
01 INPUTAN.
02 LINE 5 COLUMN 5 VALUE "MASUKKAN ANGKA : ".
02 COLUMN PLUS 1 PIC 9 TO BIL.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
DISPLAY CLS.
DISPLAY INPUTAN.
ACCEPT INPUTAN.
DISPLAY CLS.
COMPUTE ANGKA = 1.
COMPUTE COL = 1.
COMPUTE LOOP = 0.
COMPUTE BIL = BIL + 1.
PERFORM CETAK BIL TIMES.
STOP RUN.
CETAK.
PERFORM CETAK2 LOOP TIMES.
COMPUTE LOOP = LOOP + 1.
COMPUTE LIN = LIN + 1.
COMPUTE ANGKA = 1.
COMPUTE COL = 1.
CETAK2.
DISPLAY (LIN,COL) ANGKA.
COMPUTE COL = COL + 3.
COMPUTE ANGKA = ANGKA + 1.
PROGRAM-ID LA3.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
77 BIL PIC 9.
77 ANGKA PIC 9.
77 LOOP PIC 99.
SCREEN SECTION.
01 CLS.
02 BLANK SCREEN.
01 INPUTAN.
02 LINE 5 COLUMN 5 VALUE "MASUKKAN ANGKA : ".
02 COLUMN PLUS 1 PIC 9 TO BIL.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
DISPLAY CLS.
DISPLAY INPUTAN.
ACCEPT INPUTAN.
DISPLAY CLS.
COMPUTE ANGKA = 1.
COMPUTE COL = 1.
COMPUTE LOOP = 0.
COMPUTE BIL = BIL + 1.
PERFORM CETAK BIL TIMES.
STOP RUN.
CETAK.
PERFORM CETAK2 LOOP TIMES.
COMPUTE LOOP = LOOP + 1.
COMPUTE LIN = LIN + 1.
COMPUTE ANGKA = 1.
COMPUTE COL = 1.
CETAK2.
DISPLAY (LIN,COL) ANGKA.
COMPUTE COL = COL + 3.
COMPUTE ANGKA = ANGKA + 1.
LOGIKA PROGRAM
IDENTIFICATION
DIVISION.
PROGRAM-ID
LA3.
ENVIRONMENT
DIVISION.
Untuk mengawali pembuatan program harus
memulai menulis sintak pada kolom ke-8 ( 8 spasi).Identification Division
yang berfungsi untuk memberi identitas program, seperti judul program, nama
pembuat, dan lain-lain. Program-ID merupakan penamaan judul
program. Dalam hal ini judulnya adalah LA3.
Dalam program ini kita tidak menggunakan Environment Division namun kita harus
tetap menuliskan divisinya.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
77 BIL PIC 9.
77 ANGKA PIC
9.
77 LOOP PIC
99.
Selanjutnya mendeklarasikan variabel. Data
division adalah tempat untuk mendeklarasikan variabel di program
cobol. Kemudian ada Working-Storage Section
yang merupakan bagian dari Data Division yang berfungsi untuk
mengidentifikasi variabel dalam program. Variabel yang dideklarasikan sebagai
berikut :
·
BIL
dengan picture clause
9 yang artinya variabel BIL akan diisi dengan dengan data numeric
sebanyak 1 karakter.
·
ANGKA
dengan picture clause 9 yang artinya variabel ANGKA akan diisi dengan dengan data numeric
sebanyak 1 karakter.
·
LOOP
dengan picture clause 99 yang
artinya variabel LOOP akan diisi
dengan dengan data numeric sebanyak 2 karakter.
SCREEN SECTION.
01 CLS.
02 BLANK
SCREEN.
01 INPUTAN.
02 LINE
5 COLUMN 5 VALUE "MASUKKAN ANGKA : ".
02
COLUMN PLUS 1 PIC 9 TO BIL.
Di dalam SCREEN
SECTION terdapat CLS dan inputan.
Di dalam CLS terdapat blank screen yang berfungsi untuk
menghapus layar yang ada pada comand line. Di dalam inputan mencetak
“Masukkan angka “ pada baris 5 dan kolom 5, lalu pada kolom plus 1 berarti
kolom ke 6 menginput angka dan disimpan ke dalam variabel BIL.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
DISPLAY
CLS.
DISPLAY
INPUTAN.
ACCEPT INPUTAN.
DISPLAY
CLS.
COMPUTE
ANGKA = 1.
COMPUTE
COL = 1.
COMPUTE
LOOP = 0.
COMPUTE
BIL = BIL + 1.
PERFORM
CETAK BIL TIMES.
STOP RUN.
PROCEDURE
DIVISION merupakan inti dari program yang akan kita buat karena
seluruh sintaks dari inputan sampai dengan menghasilkan output terdapat dalam
divisi ini. Pada program ini terdapat tiga prosedur yaitu prosedur MULAI, CETAK, CETAK2.
Pada prosedur MULAI
pertama mencetak CLS yang berfungsi menghapus layar di command line, lalu
mencetak isi dari INPUTAN dan menerima input dari perintah ACCEPT kemudian mencetak kembali CLS. Selanjutnya
memberi nilai 1 pada variabel ANGKA, dan COL, lalu memberi nilai 0 pada
variabel LOOP. Variabel BIL akan selalu di tambah 1 setiap prosedur MULAI
dijalankan. Selanjutnya menjalankan prosedur cetak sebanyak nilai dari variabel
BIL. Kemudian program selesai.
CETAK.
PERFORM CETAK2 LOOP TIMES.
COMPUTE LOOP = LOOP + 1.
COMPUTE LIN = LIN + 1.
COMPUTE ANGKA = 1.
COMPUTE COL = 1.
Pada
prosedur CETAK ada perintah yang akan menjalankan prosedur CETAK2 sebanyak
nilai dari variabel LOOP, kemudian variabel LOOP dan LIN akan terus ditambah 1
setiap prosedur ini dijalankan. Lalu memberikan nilai 1 pada variabel ANGKA dan
COL.
CETAK2.
DISPLAY (LIN,COL) ANGKA.
COMPUTE COL = COL + 3.
COMPUTE ANGKA = ANGKA + 1.
Pada
prosedur CETAK2 ada perintah DISPLAY untuk mencetak variabel ANGKA yang sudah
diproses tadi. Kemudian COL akan terus ditambah 3 selama prosedur CETAK2
dijalankan dan variabel ANGKA akan terus ditambah 1 selama prosedur CETAK2
dijalankan.
OUTPUT PROGRAM
EmoticonEmoticon