Search Engine Optimization,
biasa disingkat (SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis
yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui
mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja
atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan
sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil
pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs
web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih
besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin
berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan
atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian
akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk
mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk
menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang
memiliki basis usaha di internet.
Mesin pencari adalah
program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file
yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW)
atau dalam komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan
kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang
berisi kata atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang
memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang
sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file
setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian.
Dalam konteks Internet,
mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area
lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di
newsgroup, database besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena
pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan
direktori Web yang dikerjakan manusia.
Sebagian besar mesin
pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma
kepemilikan dan database tertutup - yang paling populer adalah Google (MSN
Search dan Yahoo! tertinggal sedikit di belakang). Telah ada beberapa upaya
menciptakan mesin pencari dengan sumberterbuka (open-source), contohnya adalah
Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS. Karena masingmasing mesin pencari memiliki
algoritma yang berbeda, maka metode yang di gunakan akan di utamakan untuk
mesin pencari google, karena mesin pencari yang paling banyak digunakan saat
ini adalah google.
Sekitar tahun 2001, mesin
pencari Google berkembang lebih besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian
konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan
berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs
yang diinginkan pasti lebih banyak terkoneksi daripada yang lain. Rangking
situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan jumlah link dari
halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang
bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya
berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang
ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini
berkembang ke para pesaingnya.
EmoticonEmoticon