Pengertian Linux, Kelemahan dan Kelebihan Linux


SEJARAH LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. 
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Kelebihan Linux:
  • Linux bisa berinteraksi dengan sistem operasi lainnya.
  • Lebih aman dari serangan virus
  • sistem keamanan yang lebih baik dibandingkan windows
  • Adanya virtual memori / SWAP yang membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program yang besar.
  • Stabilitas, linux lebih stabil dibandingkan dengan windows.
  • Banyak dukungan dari komunitas
Kekurangan Linux:
  • Sistem operasi Linux sulit untuk dipelajari, terutama yang belum mempunyai kemampuan komputer sama sekali
  • Belum banyak aplikasi yang mendukung Linux
  • Tampilan dari sistem operasi ini kurang menarik
  • Tidak banyak dukungan dari hardware-hardware tertentu
Sumber :
http://www.teorikomputer.com/2013/06/kelebihan-dan-kekurangan-linux-linux.html

Pengertian Topologi Jaringan dan Macam - macam Topologi


Pengertian Topologi Jaringan
            Topologi jaringan adalah suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran, maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Macam – macam Topologi
1.    Topologi Bus

Jenis topologi ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saj. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector
           
            Kelebihan Topologi Bus
  1. ·         Mudah dikembangakan
  2. ·         Tidak memerlukan kabel yang banyak
  3. ·         Hemat biaya pemasangan


Kelemahan Topologi Bus
  1. ·         Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
  2. ·         Tingkat deteksi kesalahan kecil
  3. ·         Sulit mencari gangguan pada jaringan
  4. ·         Tingkat lalu lintas tinggi
  5. ·         Untuk jarak jauh diperlukan repeater


2.    Topologi Ring

Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang  

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu  

3.    Topologi Star
Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi. 
 
Kelebihan : 
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan 
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain 
3. Mudah melakukan control 
4. Tingkat keamanan tinggi 
5. Paling fleksibel   
 
Kekurangan : 
1. Menggunakan banyak kabel 
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat 
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat 
4. Jaingan memakan biaya tinggi 

5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

Membuat Program Kalkulator Sederhana dengan Bahasa C

LISTING PROGRAM


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
    int nilai;
    float a;
    float b;
    float hasil;
    printf("Masukkan pilihan (1-4) : ");
    scanf("%d",&nilai);
    printf("\n");
    switch(nilai)
    {
    case 1 : printf("1. Penjumlahan\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a + b);
        printf("Hasil penjumlahan : %f",hasil);
        break;
    case 2 : printf("2. Pengurangan\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a - b);
        printf("Hasil pengurangan : %f",hasil);
        break;
    case 3 :
     printf("3. Perkalian\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a * b);
        printf("Hasil perkalian : %f",hasil);
        break;
    case 4 : printf("4. Pembagian\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a / b);
        printf("Hasil pembagian : %f",hasil);
        break;
    default : printf("Bukan pilihan 1 sampai 4");
        break;
    }
    getch();
    return 0;
}

LOGIKA PROGRAM


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>


#include <stdio.h>, #include<conio.h> adalah bagian tersebut merupakan bagian pendeklarasikan Bahasa C. Library sdio.h digunakan untuk mengaktifkan fungsi input dan output pada saat program ini dieksekusi. Sedangkan untuk library conio.h yang sekaligus merupakan file header pada bahasa C, digunakan untuk mengaktifkan fungsi getch(); pada saat program ini dijalankan.
main()
{
    int nilai;
    float a;
    float b;
    float hasil;
    printf("Masukkan pilihan (1-4) : ");
    scanf("%d",&nilai);
    printf("\n");
Blok program diatas adalah fungsi main. Pertama mendeklarasikan variabel nilai dengan tipe data integer, kemudian mendeklarasikan variabel a,b, dan hasil dengan tipe data float. Selannjutnya menginput pilihan dan nilainya akan disimpan kedalam variabel nilai.
switch(nilai)
    {
    case 1 : printf("1. Penjumlahan\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a + b);
        printf("Hasil penjumlahan : %f",hasil);
        break;
Selannjutnya ada percabangan switch case dengan parameter nilai. Pada case 1 mencetak “Penjumlahan”, lalu menginput nilai pertama dan disimpan kedalam variabel a dengan tipe data float. Selanjutnya mencetak nilai kedua dan disimpan kedalam variabel b dengan tipe data float. Jika sudah menginput kedua nilai selanjutnya menjumlah antara nilai pertama dengan nilai kedua dan disimpan kedalam variabel hasil. Selanjutnya mencetak hasilnya dengan memanggil variabel hasil.
case 2 :
 printf("2. Pengurangan\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a - b);
        printf("Hasil pengurangan : %f",hasil);
        break;
Selannjutnya ada percabangan switch case dengan parameter nilai. Pada case 2 mencetak “Pengurangan”, lalu menginput nilai pertama dan disimpan kedalam variabel a dengan tipe data float. Selanjutnya mencetak nilai kedua dan disimpan kedalam variabel b dengan tipe data float. Jika sudah menginput kedua nilai selanjutnya menghitung dengan operasi pengurangan antara nilai pertama dengan nilai kedua dan disimpan kedalam variabel hasil. Selanjutnya mencetak hasilnya dengan memanggil variabel hasil.
 case 3 :
     printf("3. Perkalian\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a * b);
        printf("Hasil perkalian : %f",hasil);
        break;
Selannjutnya ada percabangan switch case dengan parameter nilai. Pada case 3 mencetak “Perkalian”, lalu menginput nilai pertama dan disimpan kedalam variabel a dengan tipe data float. Selanjutnya mencetak nilai kedua dan disimpan kedalam variabel b dengan tipe data float. Jika sudah menginput kedua nilai selanjutnya menghitung dengan operasi perkalian antara nilai pertama dengan nilai kedua dan disimpan kedalam variabel hasil. Selanjutnya mencetak hasilnya dengan memanggil variabel hasil.
 case 4 :
printf("4. Pembagian\n");
        printf("Nilai A : ");
        scanf("%f",&a);
        printf("Nilai B : ");
        scanf("%f",&b);
        hasil = (a / b);
        printf("Hasil pembagian : %f",hasil);
        break;
Selanjutnya ada percabangan switch case dengan parameter nilai. Pada case 4 mencetak “Pembagian”, lalu menginput nilai pertama dan disimpan kedalam variabel a dengan tipe data float. Selanjutnya mencetak nilai kedua dan disimpan kedalam variabel b dengan tipe data float. Jika sudah menginput kedua nilai selanjutnya menghitung dengan operasi pembagian antara nilai pertama dengan nilai kedua dan disimpan kedalam variabel hasil. Selanjutnya mencetak hasilnya dengan memanggil variabel hasil.
default :
printf("Bukan pilihan 1 sampai 4");
        break;
    }
    getch();
   
}

Jika user menginput selain 1 sampai 4 maka akan mencetak “Bukan pilihan 1 sampai 4”. Selanjutnya program akan menunggu user menekan enter atau tombol lain.

OUTPUT PROGRAM

Membuat Segitiga Bintang Siku Kanan dengan COBOL

LISTING PROGRAM

        IDENTIFICATION DIVISION.
        PROGRAM-ID AAA.
        ENVIRONMENT DIVISION.
        DATA DIVISION.
        WORKING-STORAGE SECTION.
        77 TINGGI PIC 99.
        77 JJ PIC 99.
        77 SPAS PIC 99.
        SCREEN SECTION.
        01 CLS.
            02 BLANK SCREEN.
        PROCEDURE DIVISION.
        MULAI.
            DISPLAY CLS.
            DISPLAY ( , )"MASUKKAN ANGKA : ".
            ACCEPT TINGGI.
            COMPUTE JJ = TINGGI.
            COMPUTE SPAS = 1.
        MULAI2.
            IF JJ NOT< 1 GO TO ULANG.
            STOP RUN.
        ULANG.
            PERFORM BINTANG JJ TIMES.
            PERFORM KOSONG SPAS TIMES.
            DISPLAY SPACE.
            COMPUTE SPAS = SPAS + 1.
            COMPUTE JJ = JJ - 1.
            GO TO MULAI2.
        BINTANG.
            DISPLAY ( , ) "*".
        KOSONG.
            DISPLAY ( , ) " ".

LOGIKA PROGRAM


        IDENTIFICATION DIVISION.
        PROGRAM-ID AAA.
        ENVIRONMENT DIVISION.

Untuk mengawali pembuatan program harus memulai menulis sintak pada kolom ke-8 ( 8 spasi).Identification Division yang berfungsi untuk memberi identitas program, seperti judul program, nama pembuat, dan lain-lain. Program-ID merupakan penamaan judul program. Dalam hal ini judulnya adalah LA3. Dalam program ini kita tidak menggunakan Environment Division namun kita harus tetap menuliskan divisinya.
        DATA DIVISION.
        WORKING-STORAGE SECTION.
        77 TINGGI PIC 99.
        77 JJ PIC 99.

        77 SPAS PIC 99.
Selanjutnya mendeklarasikan variabel. Data division adalah tempat untuk mendeklarasikan variabel di program cobol. Kemudian ada Working-Storage Section yang merupakan bagian dari Data Division yang berfungsi untuk mengidentifikasi variabel dalam program. Variabel yang dideklarasikan sebagai berikut :
  • ·         TINGGI dengan picture clause 99 yang artinya variabel TINGGI akan diisi dengan dengan data numeric  sebanyak 2 karakter.
  • ·         JJ dengan picture clause 99 yang artinya variabel JJ akan diisi dengan dengan data numeric  sebanyak 2 karakter.
  • ·         SPAS dengan picture clause  99 yang artinya variabel SPAS akan diisi dengan dengan data numeric  sebanyak 2 karakter.

                  SCREEN SECTION.
                  01 CLS.
                       02 BLANK SCREEN.


           Di dalam SCREEN SECTION terdapat CLS . Di dalam CLS  terdapat blank screen yang berfungsi untuk menghapus layar yang ada pada comand line.

         PROCEDURE DIVISION.
            MULAI.
            DISPLAY CLS.
            DISPLAY ( , )"MASUKKAN ANGKA : ".
            ACCEPT TINGGI.
            COMPUTE JJ = TINGGI.
            COMPUTE SPAS = 1.

PROCEDURE DIVISION merupakan inti dari program yang akan kita buat karena seluruh sintaks dari inputan sampai dengan menghasilkan output terdapat dalam divisi ini. Pada program ini terdapat tiga prosedur yaitu prosedur MULAI, MULAI2, ULANG, BINTANG, KOSONG.
Pada prosedur MULAI pertama mencetak CLS yang berfungsi menghapus layar di command line, lalu mencetak “MASUKKAN ANGKA : “ hasil inputan dimasukkan kedalam variabel TINGGI, kemudian nilai dari variabel JJ dibuat sama dengan nilai dari variabel TINGGI. Dan variabel SPAS diberi nilai awal 1.

          MULAI2.
            IF JJ NOT< 1 GO TO ULANG.
            STOP RUN.
        ULANG.
            PERFORM BINTANG JJ TIMES.
            PERFORM KOSONG SPAS TIMES.
            DISPLAY SPACE.
            COMPUTE SPAS = SPAS + 1.
            COMPUTE JJ = JJ - 1.
            GO TO MULAI2.

Pada procedure MULAI2 terdapat percabangan if dengan kondisi jika nilai variabel JJ lebih kecil atau sama dengan 1 maka akan menjalankan procedure ULANG. Lalu program berhenti.
Pada procedure ULANG, terdapat perulangan perform, yang akan menjalankan procedure BINTANG sebanyak nilai dari variabel JJ. Lalu menjalankan procedure KOSONG sebanyak nilai dari variabel SPAS. Lalu mencetak kosong. Kemudian nilai dari variabel SPAS akan di tambah 1 dan variabel JJ dikurang 1. Lalu menjalankan procedure MULAI2.

          BINTANG.
            DISPLAY ( , ) "*".
        KOSONG.
            DISPLAY ( , ) " ".

Pada procedure BINTANG hanya mencetak kosong, lalu pada procedure KOSONG hanya mencetak “*”.

OUTPUT PROGRAM


Membuat Segitiga Angka dengan COBOL

LISTING PROGRAM

        IDENTIFICATION DIVISION.
        PROGRAM-ID LA3.
        ENVIRONMENT DIVISION.
        DATA DIVISION.
        WORKING-STORAGE SECTION.
        77 BIL PIC 9.
        77 ANGKA PIC 9.
        77 LOOP PIC 99.
        SCREEN SECTION.
        01 CLS.
            02 BLANK SCREEN.
        01 INPUTAN.
             02 LINE 5 COLUMN 5 VALUE "MASUKKAN ANGKA : ".
             02 COLUMN PLUS 1 PIC 9 TO BIL.
        PROCEDURE DIVISION.
        MULAI.
            DISPLAY CLS.
            DISPLAY INPUTAN.
            ACCEPT INPUTAN.
            DISPLAY CLS.
            COMPUTE ANGKA = 1.
            COMPUTE COL = 1.
            COMPUTE LOOP = 0.
            COMPUTE BIL = BIL + 1.
            PERFORM CETAK BIL TIMES.
            STOP RUN.
        CETAK.
            PERFORM CETAK2 LOOP TIMES.
            COMPUTE LOOP = LOOP + 1.
            COMPUTE LIN = LIN + 1.
            COMPUTE ANGKA = 1.
            COMPUTE COL = 1.
        CETAK2.
             DISPLAY (LIN,COL) ANGKA.
             COMPUTE COL = COL + 3.
             COMPUTE ANGKA = ANGKA + 1.


LOGIKA PROGRAM

        IDENTIFICATION DIVISION.
        PROGRAM-ID LA3.
        ENVIRONMENT DIVISION.

            Untuk mengawali pembuatan program harus memulai menulis sintak pada kolom ke-8 ( 8 spasi).Identification Division yang berfungsi untuk memberi identitas program, seperti judul program, nama pembuat, dan lain-lain. Program-ID merupakan penamaan judul program. Dalam hal ini judulnya adalah LA3. Dalam program ini kita tidak menggunakan Environment Division namun kita harus tetap menuliskan divisinya.

        DATA DIVISION.
        WORKING-STORAGE SECTION.
        77 BIL PIC 9.
        77 ANGKA PIC 9.
        77 LOOP PIC 99.

            Selanjutnya mendeklarasikan variabel. Data division adalah tempat untuk mendeklarasikan variabel di program cobol. Kemudian ada Working-Storage Section yang merupakan bagian dari Data Division yang berfungsi untuk mengidentifikasi variabel dalam program. Variabel yang dideklarasikan sebagai berikut :
·         BIL dengan picture clause 9 yang artinya variabel BIL akan diisi dengan dengan data numeric  sebanyak 1 karakter.
·         ANGKA dengan picture clause 9 yang artinya variabel ANGKA akan diisi dengan dengan data numeric  sebanyak 1 karakter.
·         LOOP dengan picture clause  99 yang artinya variabel LOOP akan diisi dengan dengan data numeric  sebanyak 2 karakter.

       SCREEN SECTION.
        01 CLS.
            02 BLANK SCREEN.
        01 INPUTAN.
             02 LINE 5 COLUMN 5 VALUE "MASUKKAN ANGKA : ".
             02 COLUMN PLUS 1 PIC 9 TO BIL.

Di dalam SCREEN SECTION terdapat CLS dan inputan. Di dalam CLS  terdapat blank screen yang berfungsi untuk menghapus layar yang ada pada comand line. Di dalam inputan mencetak “Masukkan angka “ pada baris 5 dan kolom 5, lalu pada kolom plus 1 berarti kolom ke 6 menginput angka dan disimpan ke dalam variabel BIL.

        PROCEDURE DIVISION.
        MULAI.
            DISPLAY CLS.
            DISPLAY INPUTAN.
            ACCEPT INPUTAN.
            DISPLAY CLS.
            COMPUTE ANGKA = 1.
            COMPUTE COL = 1.
            COMPUTE LOOP = 0.
            COMPUTE BIL = BIL + 1.
            PERFORM CETAK BIL TIMES.
            STOP RUN.

            PROCEDURE DIVISION merupakan inti dari program yang akan kita buat karena seluruh sintaks dari inputan sampai dengan menghasilkan output terdapat dalam divisi ini. Pada program ini terdapat tiga prosedur yaitu prosedur MULAI, CETAK, CETAK2.
            Pada prosedur MULAI pertama mencetak CLS yang berfungsi menghapus layar di command line, lalu mencetak isi dari INPUTAN dan menerima input dari perintah ACCEPT  kemudian mencetak kembali CLS. Selanjutnya memberi nilai 1 pada variabel ANGKA, dan COL, lalu memberi nilai 0 pada variabel LOOP. Variabel BIL akan selalu di tambah 1 setiap prosedur MULAI dijalankan. Selanjutnya menjalankan prosedur cetak sebanyak nilai dari variabel BIL. Kemudian program selesai.

           CETAK.
            PERFORM CETAK2 LOOP TIMES.
            COMPUTE LOOP = LOOP + 1.
            COMPUTE LIN = LIN + 1.
            COMPUTE ANGKA = 1.
            COMPUTE COL = 1.

            Pada prosedur CETAK ada perintah yang akan menjalankan prosedur CETAK2 sebanyak nilai dari variabel LOOP, kemudian variabel LOOP dan LIN akan terus ditambah 1 setiap prosedur ini dijalankan. Lalu memberikan nilai 1 pada variabel ANGKA dan COL.

             CETAK2.
             DISPLAY (LIN,COL) ANGKA.
             COMPUTE COL = COL + 3.
             COMPUTE ANGKA = ANGKA + 1.     


            Pada prosedur CETAK2 ada perintah DISPLAY untuk mencetak variabel ANGKA yang sudah diproses tadi. Kemudian COL akan terus ditambah 3 selama prosedur CETAK2 dijalankan dan variabel ANGKA akan terus ditambah 1 selama prosedur CETAK2 dijalankan.

OUTPUT PROGRAM

Membuat Program Diskon Barang Dengan COBOL

LISTING PROGRAM


IDENTIFICATION DIVISION.
       PROGRAM-ID. LA.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       DATA DIVISION.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 STOK PIC X(10).
       77 PCS PIC 9.
       77 TOTAL PIC 9(6).
       77 HARGA PIC 9(6).
       77 BAYAR PIC 9(10).
       77 DISKON PIC 9(6).
       77 KEMBALI PIC 9(10)
       77 KEMBALIAN PIC 9(6).
       PROCEDURE DIVISION.
       MULAI.
           DISPLAY ( , ) "Ingin Membeli Apa [KAOS/CELANA] : ".
           ACCEPT STOK.
           IF STOK = "KAOS" OR "kaos" GO TO KAOS.
           IF STOK = "CELANA" OR "celana" GO TO CELANA.
           ELSE GO TO KOSONG.
       KOSONG.
           DISPLAY "Pilihan Anda Tidak Ada!".
           GO TO MULAI.
       KAOS.
           DISPLAY ( , ) "Berapa Banyak Kaos : ".
           ACCEPT PCS.
           IF PCS = 3 GO TO D1.
           ELSE GO TO K1.
       CELANA.
           DISPLAY ( , ) "Berapa Banyak Celana : ".
           ACCEPT PCS.
           IF PCS = 2 GO TO D2.
           ELSE GO TO K2.
       D1.
           COMPUTE TOTAL = 50000 * PCS.
           COMPUTE DISKON = TOTAL * 0.1.
           COMPUTE HARGA = TOTAL - DISKON.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " HARGA.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - HARGA.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           DISPLAY "Selamat!!! Anda Mendapatkan Sebuah Tas".
           GO TO SELESAI.
       D2.
           COMPUTE TOTAL = 100000 * PCS.
           COMPUTE DISKON = TOTAL * 0.05.
           COMPUTE HARGA = TOTAL - DISKON.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " HARGA.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - HARGA.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           DISPLAY "Selamat!!! Anda Mendapatkan Sebuah Sepatu".
           GO TO SELESAI.
       K1.
           COMPUTE TOTAL = 50000 * PCS.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " TOTAL.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - TOTAL.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           GO TO SELESAI.
       K2.
           COMPUTE TOTAL = 100000 * PCS.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " TOTAL.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - TOTAL.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           GO TO SELESAI.
       SELESAI.
           STOP RUN.


LOGIKA PROGRAM

       IDENTIFICATION DIVISION.
       PROGRAM-ID. LA.
       ENVIRONMENT DIVISION.

Untuk mengawali pembuatan program harus memulai menulis sintak pada kolom ke-8 ( 8 spasi).Identification Division yang berfungsi untuk memberi identitas program, seperti judul program, nama pembuat, dan lain-lain. Program-ID merupakan penamaan judul program. Dalam hal ini judulnya adalah LA. Dalam program ini kita tidak menggunakan Environment Division namun kita harus tetap menuliskan divisinya.

        DATA DIVISION.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 STOK PIC X(10).
       77 PCS PIC 9.
       77 TOTAL PIC 9(6).
       77 HARGA PIC 9(6).
       77 BAYAR PIC 9(10).
       77 DISKON PIC 9(6).
       77 KEMBALI PIC 9(10)
       77 KEMBALIAN PIC 9(6).

Selanjutnya mendeklarasikan variabel. Data division adalah tempat untuk mendeklarasikan variabel di program cobol. Kemudian ada Working-Storage Section yang merupakan bagian dari Data Division yang berfungsi untuk mengidentifikasi variabel dalam program. Variabel yang dideklarasikan sebagai berikut :
·         STOK dengan picture clause X(10) yang artinya variabel STOK akan diisi dengan dengan data numeric alphapetic sebanyak 20 karakter.
·         PCS dengan picture clause 9 yang artinya variabel PCS akan diisi dengan dengan data numeric  sebanyak 1 karakter.
·         TOTAL dengan picture clause 9(6) yang artinya variabel TOTAL akan diisi dengan dengan data  numeric sebanyak 6 karakter.
·         HARGA dengan picture clause 9  yang artinya variabel tersebut akan diisi dengan data numerik dengan maksimal 1 digit
·         BAYAR dengan picture clause 9(10) yang artinya variabel tersebut akan diisi dengan data numerik dengan maksimal 10 digit
·         DISKON dengan picture clause 9(6)  yang artinya variabel tersebut akan diisi dengan data numerik dengan maksimal 6 digit.
·         KEMBALI dengan picture clause 9(10) yang artinya variabel tersebut akan diisi dengan data numerik dengan maksimal 10 digit
·         KEMBALIAN dengan picture clause 9(6)  yang artinya variabel tersebut akan diisi dengan data numerik dengan maksimal 6 digit.

            MULAI.
           DISPLAY ( , ) "Ingin Membeli Apa [KAOS/CELANA] : ".
           ACCEPT STOK.
           IF STOK = "KAOS" GO TO KAOS.
           IF STOK = "CELANA" GO TO CELANA.
           ELSE GO TO KOSONG.

. PROCEDURE DIVISION merupakan inti dari program yang akan kita buat karena seluruh sintaks dari inputan sampai dengan menghasilkan output terdapat dalam divisi ini. Pada program ini terdapat dua prosedur yaitu prosedur MULAI dan prosedur SELESAI.
Pada  prosedur MULAI  kita disuruh untuk memilih menu yang diinginkan. Misalkan kita pilih kaos maka akan dilempar ke program yang kita yang berisi perhitungan dari penjualan kaos. Hasil inputan akan disimpan ke dalam variabel STOK. Selanjutnya ada percabangan IF jika STOK sama dengan KAOS maka akan menjalankan procedure KAOS. Jika STOK sama dengan CELANA maka akan menjalankan procedure CELANA. Selain itu maka menjalankan procedure KOSONG.
            
           KOSONG.
           DISPLAY "Pilihan Anda Tidak Ada!".
           GO TO MULAI.
            Selanjutnya procedure KOSOSNG, didalam procedure KOSONG hanya mencetak “Pilihan Anda Tidak Ada”, lalu menjalankan procedure MULAI.
         KAOS.
           DISPLAY ( , ) "Berapa Banyak Kaos : ".
           ACCEPT PCS.
           IF PCS = 3 GO TO D1.
           ELSE GO TO K1.   
            Lalu ada procedure KAOS, didalamnya ada perintah DISPLAY “Berapa Banyak Kaos : “ lalu hasil inputan akan disimpan kedalam variabel PCS. Kemudian ada percabangan if dengan kondisi jika PCS sama dengan 3 maka akan menjalankan procedure D1, selain itu akan menjalankan procedure K1.
        
          CELANA.
           DISPLAY ( , ) "Berapa Banyak Celana : ".
           ACCEPT PCS.
           IF PCS = 2 GO TO D2.
           ELSE GO TO K2.

            Selanjutnya ada procedure CELANA, didalam procedure CELANA sama dengan perocedure KAOS, pertama mencetak “Berapa Banyak Celana : “ kemudian hasil inputan akan disimpan ke dalam variabel PCS. Lalu ada percabangan if dengan kondisi jika PCS =2 maka menjalankan procedure D2, jika tidak sama dengan 2 maka akan menjalankan procedure K2.
           
           D1.
           COMPUTE TOTAL = 50000 * PCS.
           COMPUTE DISKON = TOTAL * 0.1.
           COMPUTE HARGA = TOTAL - DISKON.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " HARGA.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - HARGA.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           DISPLAY "Selamat!!! Anda Mendapatkan Sebuah Tas".
           GO TO SELESAI.

            Di dalam procedure D1 terdapat perhitungan menggunkan COMPUTE, pertama mengkalikan 50000 dengan PCS dan disimpan ke dalam variabel TOTAL.lalu mengkalikan variabel TOTAL dengan 0,1 dan disimpan kedalam variabel DISKON. Selanjutnya ada pengurangan antara variabel TOTAL dengan DISKON dan dimasukkan ke dalam variabel HARGA. Kemudian nilai dari variabel HARGA akan dicetak setelah “Total Uang yang dibayarkan Rp “. Lalu ada inputan “Total UangYang Dibayarkan : “ hasil inputan di simpan kedalam variabel BAYAR.  Lalu menggunakan COMPUTE untuk menghitung kembalian, kemudian variabel kembali dipindahkan nilainya kedalam variabel KEMBALIAN. Kemudian ditampilkan ke layar.
           
           D2.
           COMPUTE TOTAL = 100000 * PCS.
           COMPUTE DISKON = TOTAL * 0.05.
           COMPUTE HARGA = TOTAL - DISKON.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " HARGA.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - HARGA.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           DISPLAY "Selamat!!! Anda Mendapatkan Sebuah Sepatu".
           GO TO SELESAI.

Di dalam procedure D2 sama seperti D1, terdapat perhitungan menggunkan COMPUTE, pertama mengkalikan 100000 dengan PCS dan disimpan ke dalam variabel TOTAL.lalu mengkalikan variabel TOTAL dengan 0,05 dan disimpan kedalam variabel DISKON. Selanjutnya ada pengurangan antara variabel TOTAL dengan DISKON dan dimasukkan ke dalam variabel HARGA. Kemudian nilai dari variabel HARGA akan dicetak setelah “Total Uang yang dibayarkan Rp “. Lalu ada inputan “Total UangYang Dibayarkan : “ hasil inputan di simpan kedalam variabel BAYAR.  Lalu menggunakan COMPUTE untuk menghitung kembalian, kemudian variabel kembali dipindahkan nilainya kedalam variabel KEMBALIAN. Kemudian ditampilkan ke layar.
           
           K1.
           COMPUTE TOTAL = 50000 * PCS.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " TOTAL.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - TOTAL.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           GO TO SELESAI.

            Di dalam procedure K1 ada perintah COMPUTE 50000 dikalikan dengan variabel PCS lalu disimpan kedalam variabel TOTAL. Kemudian nilai dari variabel TOTAL ditampilkan ke layar, lalu mencetak “"Total Uang Yang Dibayarkan :” hasil inputan akan disimpan kedalam variabel BAYAR. Kemudian ada COMPUTE variabel BAYAR dikurangi variabel TOTAL hasilnya akan disimpan kedalam variabel KEMBALI. Selanjutnya nilai dari variabel KEMBALI akan di masukkan kedalam variabel KEMBALIAN lalu nilainya akan ditampilkan ke layar.
      
            K2.
           COMPUTE TOTAL = 100000 * PCS.
           DISPLAY "Total Harganya Adalah Rp " TOTAL.
           DISPLAY ( , ) "Total Uang Yang Dibayarkan : ".
           ACCEPT BAYAR.
           COMPUTE KEMBALI = BAYAR - TOTAL.
           MOVE KEMBALI TO KEMBALIAN.  
           DISPLAY "Kembalian Anda Rp " KEMBALIAN.
           GO TO SELESAI.
       SELESAI.
           STOP RUN.

                Di dalam procedure K2 sama seperti K1, ada perintah COMPUTE 100000 dikalikan dengan variabel PCS lalu disimpan kedalam variabel TOTAL. Kemudian nilai dari variabel TOTAL ditampilkan ke layar, lalu mencetak “"Total Uang Yang Dibayarkan :” hasil inputan akan disimpan kedalam variabel BAYAR. Kemudian ada COMPUTE variabel BAYAR dikurangi variabel TOTAL hasilnya akan disimpan kedalam variabel KEMBALI. Selanjutnya nilai dari variabel KEMBALI akan di masukkan kedalam variabel KEMBALIAN lalu nilainya akan ditampilkan ke layar.
Kemudian ada procedure SELESAI. Dan didalamnya ada printah STOP RUN untuk keluar dari program.

OUTPUT