WWW (World Wide Web)

(Gambar dari : http://www.savetheinternet.com)

 Apa sih itu Web? 

World Wide Web ("WWW", atau singkatnya"Web") adalah suatu ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Web lebih dari sekadar informasi. Kamu dapat belajar fakta – fakta statis dari berbagai Ensiklopedi. Informasi yang disimpan pada web senantiasa diperbaharui. Dengan web, kamu akan selalu menempatkan informasi paling mutahir pada ujung jari kamu. WWW (World Wide Web) merupakan layanan yang paling popular diantara seluruh layanan TCP IP, WWW dikembangkan di CERN (Europen Center for Nuclear Research) suatu lembaga di peneliti fisika energi tinggi di Genewa, Swiss. Aplikasi ini berjalan pada protokol HTTP (Hypertext Transfer Protokol) dan dapat di akses mengguanakan web browser.

 Web juga punya sejarahnya loh 

Sebelum ada World Wide Web, dan juga Internet, ada impian Xanadu. Pada Xanadu, semua pengetahuan dan dokumen, citra, suara dan video akan dapat diakses seketika oleh seseorang yang memiliki sebuah komputer, dimanapun dan kapanpun.

(Gambar dari : www.huffingtonpost.com )

Xanadu merupakan impian Ted Nelson, seorang visioner komputer. Dia melihat suatu dunia dimana suatu informasi dapat bergabung atau dijalin bersama dalam suatu world- wide web dari hypertext dan hypermedia. Pendek kata, dia melihat sebuah dunia dimana babel yang konstan dari data format dan protokol – protokol yang tidak kompatibel dapat digantikan dengan suatu pustaka informasi yang

universal. Hal ini akan menjadi perubahan dunia. 

(Gambar dari : http://www.cabinetmagazine.org/ )

Xanadu merupakan impian, sedangkan realitanya adalah World Wide Web (WWW). Web dapat menggabungkan informasi bersama -sama dari manapun di dunia dan membuatnya ada pada seseorang. Para pelajar dapat berpindah dari informasi keuangan Dun & Bradstreet’s kesuatu perjalanan ke ibukota Kroasia, Zagreb, ke negara - negara pada internet di Afrika Selatan tanpa harus

meninggalkan meja. 

(Gambar dari www.linkedin.com )

Pada dasarnya web adalah sebuah database jalinan komputer di seluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep, web merupakan sebuah server sistem manajemen database. Web berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:

1. Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
2. Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
3. Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol

Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Stpenggunard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format pada dokumen teks. Kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

 Perkembangan Web 

Perkembangan web sungguh sangat luar biasa sejak diperkenalkan tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee perkembangan yang terjadi sangat luar biasa. Dalam web dikenal dengan generasi Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0 dan akan kita jelaskan perbedaan dari ketiganya. 

(Gambar dari : https://chamnanvanakit.files.wordpress.com)

Web 1.0

Web 1.0 adalah teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi WWW, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai WWW itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.

Karakteristik Web 1.0. :

1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat informasi tanpa ada interaksi.
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens.
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.

Contoh yang menggunakan Web 1.0 

http://edition.cnn.com/

Web 2.0

Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. Sifat Web 2.0 ini adalah Write - Read sehinggan memungkinkan orang untuk melihat dan mengakses informasi dengan interaksi dua arah. Jadi, pelakunya bukan lagi orang perusahaan yang mempunyai web, tetapi pengguna yang juga merupakan sumber dari web yang mereka gunakan.

Contoh yang menggunakan Web 1.0 .

http://facebook.com/

Web 3.0

Hingga kemudian muncul era yang lebih baru lagi yaitu Web 3.0. Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.

(Gambar dari http://loissihiteproject.blogspot.co.id/)

Teknologi Web 3.0 bisa dibilang lebih canggih dari Web 2.0, karena perkembangan dari Web 2.0. Di Web 3.0 terjadi sebuah titik pertemuan antara Teknologi Informasi dengan alat Telekomunikasi. Misalnya, kita bisa nonton TV di Laptop atau HP, sinkronisasi file-file di komputer seperti penggunaan Dropbox, sehingga bisa diakses dimanapun, mengirimkan text messaging melalui komputer dan lain - lain. Hal ini yang menjadikan Web 3.0 menjadi teknologi yang paling canggih.

Tetapi, untuk menggunakan Web 3.0 memerlukan kecepatan akses internet yang bagus dan spesifikasi komputer yang pas karena visual Web 3.0 berbasis 3D. Hal ini menjadi permasalahan karena biaya untuk kecepatan internet yang cepat masih dikatakan cukup mahal di Indonesia.

Sumber :

http://denotnote.blogspot.com/2016/03/world-wide-web.html#sthash.qqYeqhsn.dpuf